Hukum Ungkapan "Kalau Bukan Karena Allah dan Fulan"

SHARE:

BAGAIMANA HUKUM UNGKAPAN KALAULAH BUKAN KARENA ALLAH DAN FULAN?

BAGAIMANA HUKUM UNGKAPAN KALAULAH BUKAN KARENA ALLAH DAN FULAN?

(496)
Asy Syaikh hafidzahullah ta'ala ditanya tentang ungkapan ini : "Kalaulah bukan karena Allah dan Fulan"

Maka beliau menjawab dengan berkata: 
Menggandengkan selain Allah dengan Allah dalam perkara-perkara takdiri pada ungkapan yang bisa berfaedah berbarengan dan meniadakan perbedaan adalah suatu perkara yang tidak boleh. Dalam hal kehendak sebagai permisalan, tidak boleh kamu mengatakan:

"Atas kehendak Allah dan kehendakmu" karena penggandengan ini teruntuk kehendak Allah dengan kehendak makhluk menggunakan huruf yang berkonsekwensi penyamaan, dan itu bagian jenis kesyirikan. Namun harus kamu munculkan dengan kata "kemudian"  dengan kamu berkata: "Atas kehendak Allah kemudian kehendakmu."

Begitu pula menyandarkan sesuatu kepada sebabnya bergandengan dengan Allah menggunakan huruf yang mengandung penyamaan adalah dilarang, maka tidak boleh berkata: "Kalaulah bukan karena Allah dan fulan menolongku, tentulah aku tenggelam." maka ini haram dan tidak boleh, karena kamu telah menjadikan sebabnya si makhluk sama dengan sebabnya Sang Pencipta, karena ini bagian jenis dari kesyirikan.

AKAN TETAPI BOLEH UNTUK MENYANDARKAN SESUATU KEPADA SEBABNYA DENGAN TANPA MENGGANDENGKANNYA BERSAMA ALLAH, Kamu katakan: "Kalaulah bukan karena si fulan, tentu aku tenggelam" BILA MEMANG SEBABNYA SHAHIH DAN NYATA. Oleh karenanya Rasul ﷺ berkata mengenai Abu Thalib tatkala dikabarkan bahwasanya dia mengenakan dua sandal yang mendidihkan otaknya, beliau bersabda: 

"Dan kalaulah bukan karena saya, tentulah dia berada dikerak terbawah di api Neraka.", Beliau tidak mengatakan: "Kalaulah bukan karena Allah kemudian aku, padahal memang kondisinya tidak mungkin diadzab sedemikian itu melainkan atas kehendak Allah."

Jadi menyandarkan sesuatu kepada sebabnya yang sudah maklum diketahui secara syar'i atau iderawi nyata adalah boleh, meskipun tidak disebut beriringan bersamaan Allah jalla wa'ala.

Dan menyandarkannya kepada Allah dan kepada sebabnya yang maklum diketahui secara syar'i atau nyata inderawi adalah boleh dengan syarat, tidak menggunakan huruf yang mengandung persamaan seperti "kemudian".

dan menyandarkannya kepada Allah dan kepada sebabnya yang maklum diketahui secara syar'i atau nyata inderawi dengan huruf yang mengandung persamaan seperti "dan" adalah haram, dan termasuk jenis kesyirikan.

Dan menyandarkan sesuatu kepada sebab yang khayal bukan yang maklum, adalah haram, dan tidak boleh, dan itu termasuk jenis kesyirikan, semisal tali simpul, gantung-gantungan jimat dan semisalnya. Dan menyandarkan sesuatu kepadanya adalah kesalahan murni, dan bagian dari jenis kesyirikan, karena menetapkan sebab dari berbagai sebab-sebab, yang Allah tidak pernah menjadikannya sebagai sebab adalah jenis dari kesyirikan kepada-Nya. sehingga seolah-olah kamu menjadikan sesuatu sebagai sebab sedangkan Allah tidak pernah menjadikannya, oleh karenanya itu menjadi bagian jenis dari kesyirikan dengan ungkapan ini.

[Majmu' Fatawa Wa Rasa-il Al Utsaimin 3/129-130]

🛄Sumber:
||http://shamela.ws/browse.php/book-12293#page-745

Mift@h_Udin✍
Kawunganten, Selasa 23 Dzulhijjah 1439 H

Hukum Ungkapan "Kalau Bukan Karena Allah dan Fulan"
Hukum Ungkapan "Kalau Bukan Karena Allah dan Fulan"

________
(496) سئل الشيخ حفظه الله تعالى: عن هذه العبارة " لولا الله وفلان "؟
فأجاب قائلًا: قرن غير الله بالله في الأمور القدرية بما يفيد الاشتراك وعدم الفرق أمر لا يجوز، ففي المشيئة مثلًا لا يجوز أن تقول: " ما شاء الله وشئت " لأن هذا قرن لمشيئة الله بمشيئة المخلوق بحرف يقتضي التسوية وهو نوع من الشرك، لكن لا بد أن تأتي بـ " ثم " فتقول " ما شاء الله ثم شئت " كذلك أيضًا إضافة الشيء إلى سببه مقرون بالله بحرف يقتضي التسوية ممنوع فلا تقول: " لولا الله وفلان أنقذني لغرقت " فهذا حرام ولا يجوزلأنك جعلت السبب المخلوق مساويًّا لخالق السبب، وهذا نوع من الشرك، ولكن يجوز أن تضيف الشيء إلى سببه بدون قرن مع الله فتقول: " لولا فلان لغرقت " إذا كان السبب صحيحًا وواقعًا ولهذا «قال الرسول، عليه الصلاة والسلام، في أبي طالب حين أخبر أن عليه نعلين يغلي منهما دماغه قال: "ولولا أنا لكان في الدرك الأسفل من النار» فلم يقل: لولا الله ثم أنا مع أنه ما كان في هذه الحال من العذاب إلا بمشيئة الله، فإضافة الِشيء إلى سببه 
المع
لوم شرعًا أو حسًّا جائز وإن لم يذكر معه الله - جل وعلا - وإضافته إلى الله وإلى سببه المعلوم شرعًا أو حسًّ

ا جائز بشرط أن يكون بحرف لا يقتضي التسوية كـ " ثم " وإضافته إلى الله وإلى سببه المعلوم شرعًا أو حسًّا بحرف يقتضي التسوية كـ " الواو " حرام ونوع من الشرك، وإضافة الشيء إلى سبب موهوم غير معلوم حرام ولا يجوز وهو نوع من الشرك مثل العقد والتمائم وما أشبهها فإضافة الشيء إليها خطأ محض، ونوع من الشرك لأن إثبات سبب من الأسباب لم يجعله الله سببًا نوع من الإشراك به، فكأنك أنت جعلت هذا الشيء سببًا والله تعالى لم يجعله فلذلك صار نوعًا من الشرك بهذا الاعتبار.

https://t.me/salafykawunganten

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,230,Akhirat,22,Akhwat,107,Anak Muda dan Salaf,220,Anti Teroris,2,Aqidah,276,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,85,Cerita,62,Cinta,10,Dakwah,43,Doa Dzikir,64,Ebook,15,Fadhilah,68,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,337,Ghaib,16,Hadits,167,Haji-Umroh,15,Hari Jumat,31,Hari Raya,3,Ibadah,43,Info,79,Inspiratif,37,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,234,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,278,Kitab,6,Kontemporer,152,Manhaj,175,Muamalah,46,Nabi,19,Nasehat,620,Poster,7,Puasa,52,Qurban,18,Ramadhan,49,Rekaman,2,Remaja,152,Renungan,91,Ringkasan,100,Sahabat,68,Sehat,26,Sejarah,48,Serial,3,Shalat,154,Syiah,25,Syirik,14,Tafsir,47,Tanya Jawab,587,Tauhid,52,Tazkiyatun Nafs,105,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,142,Tweet Ulama,6,Ulama,84,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,10,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Hukum Ungkapan "Kalau Bukan Karena Allah dan Fulan"
Hukum Ungkapan "Kalau Bukan Karena Allah dan Fulan"
BAGAIMANA HUKUM UNGKAPAN KALAULAH BUKAN KARENA ALLAH DAN FULAN?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj18V-1pDkVoYn2rL7dFujiLIiaFJ46vb0KbzIjOxAY00PYsmp7zkrJUuekD-kJ-51FS2cFeVbuOJoljayK7PhxRSD5dUDElfrxu7uzvcq5wOAvIBa880Yl4MQuMggpUGAYMIU2by19nOm4/s1600/pexels-photo-1382394.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj18V-1pDkVoYn2rL7dFujiLIiaFJ46vb0KbzIjOxAY00PYsmp7zkrJUuekD-kJ-51FS2cFeVbuOJoljayK7PhxRSD5dUDElfrxu7uzvcq5wOAvIBa880Yl4MQuMggpUGAYMIU2by19nOm4/s72-c/pexels-photo-1382394.jpeg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2018/09/hukum-ungkapan-kalau-bukan-karena-allah-dan-fulan.html
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2018/09/hukum-ungkapan-kalau-bukan-karena-allah-dan-fulan.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy