Gelisahmu Karena Jauhmu dari Allah

SHARE:

Kenapa engkau tidak merasa takut? Karena Allah telah menghilangkan rasa takutku.

Gelisahmu Karena Jauhmu Dari Allah Ta'ala

Seorang ulama Salaf berkisah :

Saya pernah bertemu satu anak kecil dalam perjalanan menuju Mekkah.

" Kamu tidak merasa takut? ", saya bertanya.

Anak kecil itu menjawab, " Sungguh!  Merasa tenang dengan Allah dapat menghilangkan semua rasa takut yang ada pada diriku"

( al Mudhisy, karya Ibnul Jauzi, hal.500 )

Subhanallah!

1. Kaum Salaf mendidik anak untuk cinta kepada Allah Ta'ala. Sejak kecil telah tertanam rasa dekat dan tenang dengan Allah Ta'ala.

Anak tidak dituntut meraih prestasi duniawi. Anak tidak dikejar-kejar menumpuk koleksi piagam penghargaan. Anak tidak ditarget mendapat piala sang juara sebanyak-banyaknya. Anak tidak dipatok sekadar nilai setinggi-tingginya.

Esensi pendidikan adalah membentuk kepribadian yang mulia. Punya tanggungjawab, amanah, jujur, dan dapat dipercaya. Hal itu dapat tercapai dengan mengokohkan akidah tauhid.

2. Perhatian kaum Salaf terhadap anak-anak. Bertemu dengan seorang anak adalah momen menyenangkan. Suatu kesempatan emas untuk berbincang, berdiskusi, dan berbicara.

Bagi Salaf ; anak-anak adalah aset paling berharga. Oleh karena itu, anak-anak selalu menjadi prioritas utama. Terus dinomorsatukan.

3. Apresiasi kaum Salaf kepada anak-anak. Coba lihat bagaimana ulama tersebut menceritakan kejadian itu untuk kita. Kalau tidak menghargai, buat apa cerita itu disampaikan? 

Hal ini sekaligus membuktikan ketawadhuan Salaf!

4. Jawaban anak kecil itu adalah jawaban untuk semua tanya yang ada, " Kenapa aku merasa gelisah? Kenapa aku cemas? Kenapa aku dibayangi ketakutan? ", dan tanya-tanya semisal.

Maka, gelisah kita, karena jauh dari Allah Ta'ala. 

Lendah, 22 Jumadal Akhir 1443 H/25 Januari 2022

t.me/anakmudadansalaf

--------------

Gelisahmu Karena Jauhmu dari Allah

Dunia Keruh, Bahkan Kotor

Ibnul Jauzi bertutur untuk kita :

Aku melihat diriku merasa tenang saat berkumpul dengan orang-orang yang biasa kita sebut "teman-teman".

Melalui pengamatan, aku mempelajari tentang mereka, ternyata :

Rata-rata mereka iri jika yang lain memperoleh nikmat.

Rata-rata mereka menjadi musuh ; tidak menutup-nutupi kesalahan teman, tidak mempedulikan hak teman, dan tidak mau berbagi harta.

Lantas saya pikir dalam-dalam, kenapa demikian?

Ternyata : Allah, dzat yang maha benar, subhanahu, cemburu pada hati orang beriman bila ada sesuatu selain Allah yang membuatnya merasa tenang.

Maka, Allah membuat dunia dan para pengejarnya menjadi kotor. Supaya hanya Allah saja yang membuat hamba memperoleh ketenangan.

( Shaidul Khatir, hal.448, dengan penyesuaian )

Saudaraku, mari kita hayati dalam-dalam kalimat bijak Ibnul Jauzi di atas.

Benar! Benar! Memang benar!

Dunia ini penuh kekecewaan, kebencian, kepenatan, kekesalan, permusuhan, dan persaingan kotor.

Dunia ini tidak ada yang kekal. Semua akan rusak, kadaluwarsa, ketinggalan zaman, tidak mode lagi, dan kuno.

Dunia ini tidak lepas dari pengkhianatan, makar, balik gagang, menusuk dari belakang, dan menggunting dalam lipatan.

Dunia ini melelahkan!

Agar manusia sadar bahwa hanya Allah Ta'ala satu-satunya yang dituju, dicari, dan dipilih untuk memperoleh ketenangan dan kedamaian.

Lendah, 15 Jumadil Akhir 1443 H/ 17 Januari 2022

t.me/anakmudadansalaf

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,233,Akhirat,22,Akhwat,107,Anak Muda dan Salaf,228,Anti Teroris,2,Aqidah,276,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,44,Doa Dzikir,66,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,341,Ghaib,16,Hadits,168,Haji-Umroh,15,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,234,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,283,Kitab,6,Kontemporer,152,Manhaj,175,Muamalah,46,Nabi,19,Nasehat,624,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,153,Renungan,94,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,26,Sejarah,52,Serial,3,Shalat,155,Syiah,25,Syirik,14,Tafsir,47,Tanya Jawab,590,Tauhid,52,Tazkiyatun Nafs,107,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,143,Tweet Ulama,6,Ulama,85,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Gelisahmu Karena Jauhmu dari Allah
Gelisahmu Karena Jauhmu dari Allah
Kenapa engkau tidak merasa takut? Karena Allah telah menghilangkan rasa takutku.
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhaoj-1tBVp-V4kAD8xsAb0tBy9d75vqp1tewuFvLfGmKRhOIeyPD6Dw8pBmn0tncf7IqsWX14Gp_9eNRLgs3EvV4bV_A3n63MVxIBWU_E_zMxXNoF_R2KIvX179_xLU2awPomCGBxZIubdDLMtFSURFC6aJ-3Hn8ebtcrGN_EAr-qAwJ67WyYHiGNhxA=w240-h320
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhaoj-1tBVp-V4kAD8xsAb0tBy9d75vqp1tewuFvLfGmKRhOIeyPD6Dw8pBmn0tncf7IqsWX14Gp_9eNRLgs3EvV4bV_A3n63MVxIBWU_E_zMxXNoF_R2KIvX179_xLU2awPomCGBxZIubdDLMtFSURFC6aJ-3Hn8ebtcrGN_EAr-qAwJ67WyYHiGNhxA=s72-w240-c-h320
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2022/02/gelisahmu-karena-jauhmu-dari-allah.html
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2022/02/gelisahmu-karena-jauhmu-dari-allah.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy