Kesulitan Hidup Abu Hurairah dan Ahlu Shuffah

SHARE:

KESULITAN HIDUP ABU HURAIRAH DAN AHLUS SHUFFAH Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Demi Allah Yang tiada sesembahan yang b...

KESULITAN HIDUP ABU HURAIRAH DAN AHLUS SHUFFAH

Kesulitan Hidup Abu Hurairah dan Ahlu Shuffah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

Demi Allah Yang tiada sesembahan yang berhak diibadahi selain Dia, sungguh, dahulu saya pernah menekan perutku ke atas tanah karena sangat kelaparan. Saya juga penah mengikatkan batu ke perut karena kelaparan. 

Pada suatu hari saya duduk di jalan keluar orang-orang (dari masjid).

Rasulullah ﷺ berjalan meliwati saya, maka beliau tersenyum ketika melihatku dan beliau memahami apa yang terjadi dari wajahku dan diriku.

Beliau lalu berkata, “Hai Abu Hirr!” 

Saya menjawab, “Aku penuhi panggilanmu, wahai Rasulullah!” 

Beliau bersabda, “Ikutlah!” 

Beliau berjalan, maka saya mengikutinya. Beliau masuk rumah, maka saya meminta izin. Saya diberi izin, maka saya masuk rumah. 

Beliau melihat susu di qadah [wadah yang besar], maka beliau bertanya, “Air susu dari mana ini?” 

Keluarga beliau menjawab, “Fulan atau fulanah menghadiahkannya kepada Anda.” 

Beliau berkata, “Hai Abu Hirr!” 

Saya menjawab, “Saya penuhi panggilanmu, wahai Rasulullah!” 

Beliau bersabda, “Carilah dan panggilkan Ahlush Shuffah untukku!” 

Ahlus Shuffah adalah tamu-tamu Islam. Mereka tidak memiliki keluarga, harta, atau siapa pun untuk bersandar. Jika datang harta sedekah, Nabi ﷺ biasa mengirimkannya kepada mereka, dan beliau sedikit pun tidak mengambil bagian. 

Adapun bila datang harta hadiah, maka beliau mengambil bagian darinya, lalu mengirimkan sebagian lainnya untuk mereka.

Hal itu menyedihkanku. Dalam hati saya berkata, “Kenapa air susu ini untuk Ahlus Shuffah? Aku lebih berhak meminum seteguk air susu ini agar badanku lebih kuat. Jika mereka datang dan Nabi menyuruhku memberi mereka minuman susu, boleh jadi saya tidak mendapat bagian dari air susu ini.” 

Namun, taat kepada Allah dan Rasul-Nya adalah wajib. 

Maka aku mengundang Ahlus Shuffah, sehingga mereka datang. Mereka meminta izin masuk, maka Nabi memberi mereka izin, lalu mereka mengambil tempat duduk dalam rumah Nabi ﷺ. 

Nabi ﷺ berkata, “Wahai Abu Hirr!” 

Saya menjawab, “Saya penuhi panggilanmu, wahai Rasulullah!” 

Beliau bersabda, “Ambil dan berikan air susu ini kepada mereka!” 

Saya mengambil wadah air susu tersebut, lalu saya mulai memberikannya kepada salah seorang di antara mereka, lalu ia minum hingga kenyang. Wadah itu lalu dikembalikan kepadaku. Begitulah sampai orang terakhir minum hingga kenyang, lalu wadah dikembalikan kepadaku.

Semua orang telah minum sampai kenyang, lalu tibalah giliran Rasulullah ﷺ. Beliau mengambil dan memegang wadah itu di tangannya. Beliau memandang kepadaku dengan tersenyum, dan berkata, “Wahai Abu Hirr!” 

Saya menjawab, “Saya penuhi panggilanmu, wahai Rasulullah!” 

Beliau berkata, “Tinggal saya dan kamu!” 

Saya menjawab, “Benar, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Duduk dan minumlah!” 

Maka saya duduk dan meminumnya. Tetapi beliau bersabda, “Minumlah lagi!” 

Sehingga saya kembali minum. Namun, beliau terus-menerus bersabda, “Minumlah lagi!” 

Sampai saya menjawab, “Sudah tidak bisa. Demi Allah Yang telah mengutus Anda dengan kebenaran. Perut saya sudah tidak muat lagi.” 

Beliau bersabda, “Kalau begitu bawalah kemari!” 

Saya menyerahkan wadah berisi susu itu kepada beliau. Beliau memuji Allah, membaca basmalah, dan meminum sisa air susu itu.

H.R. Al-Bukhari [6452]. 

BACA JUGA : BIOGRAFI ABU HURAIRAH

————————————————————————

📖 Kandungan Hadits 

1. Menyembunyikan kondisi sulit lebih utama daripada menceritakannya kepada orang-orang. 

Namun, tidak masalah untuk memberi ‘kodeʼ jika keadaannya sangat berat. [At-Taʼliq ‘ala Shahih al-Bukhari (14/309)]. 

2. Keadaan sahabat yang mulia, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sang penyampai hadits Rasulullah ﷺ yang terbanyak. Beliau menghadapi kesusahan hidup yang berat. 

Maka, kemuliaan seseorang tidak bisa dilihat dari susah atau makmurnya kehidupan, tetapi dari amalan kebaikannya.

3. Contoh akhlak mulia Rasulullah ﷺ, yaitu rendah hati. 

Beliau adalah manusia yang termulia. Tetapi beliau memilih untuk menjadi orang terakhir yang minum dari gelas tersebut. [At-Taʼliq ‘ala Shahih al-Bukhari (14/311)].

‎✍️ -- Hari Ahadi @ Kota Raja

Mudah Memahami Kitab Riyadhus Shalihin (Bab 56 / Bag. 16)

Sumber : https://t.me/nasehatetam 

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,233,Akhirat,22,Akhwat,107,Anak Muda dan Salaf,228,Anti Teroris,2,Aqidah,276,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,44,Doa Dzikir,66,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,341,Ghaib,16,Hadits,168,Haji-Umroh,15,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,234,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,283,Kitab,6,Kontemporer,152,Manhaj,175,Muamalah,46,Nabi,19,Nasehat,624,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,153,Renungan,94,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,26,Sejarah,52,Serial,3,Shalat,155,Syiah,25,Syirik,14,Tafsir,47,Tanya Jawab,590,Tauhid,52,Tazkiyatun Nafs,107,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,143,Tweet Ulama,6,Ulama,85,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Kesulitan Hidup Abu Hurairah dan Ahlu Shuffah
Kesulitan Hidup Abu Hurairah dan Ahlu Shuffah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO5qVSu704mUZN_em7qTnuGFkvstmBve2f76QwAdJPn8bF-4fTYXmHclc_QxqjrZpDN1n6lI-6Rem5mUYdefBYUCxGDYqob0b2T6w8LAElL5aKe17DFcJEZ8kWKaTPN_aYfc1kED0SrriX32CaAYimX6XQPHTyBmZOQ1QVy0oHkh9WCgflqPczQg-WAdtM/s16000/kesulitan%20abu%20hurairah.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO5qVSu704mUZN_em7qTnuGFkvstmBve2f76QwAdJPn8bF-4fTYXmHclc_QxqjrZpDN1n6lI-6Rem5mUYdefBYUCxGDYqob0b2T6w8LAElL5aKe17DFcJEZ8kWKaTPN_aYfc1kED0SrriX32CaAYimX6XQPHTyBmZOQ1QVy0oHkh9WCgflqPczQg-WAdtM/s72-c/kesulitan%20abu%20hurairah.png
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2024/01/kesulitan-hidup-abu-hurairah-dan-ahlu-shuffah.html
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2024/01/kesulitan-hidup-abu-hurairah-dan-ahlu-shuffah.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy