NASEHAT BERHARGA UNTUK SALAFIYYIN Cara Berpakaian Syar’i Namun Tetap Baik dan Enak di Pandang Mata (Transkrip audio)
NASEHAT BERHARGA UNTUK SALAFIYYIN
Cara Berpakaian Syar’i Namun Tetap Baik dan Enak di Pandang Mata (Transkrip audio)
![]() |
Sumber gambar: Pixabay |
Oleh : al Ustadz Qomar Su’aidy Lc hafizhahullah
Sumber: Tasjilat Ahlussunnah wal Jama’ah Indonesia
Baca sambil mendengarkan audionya disini
---------------------------
Sebelumnya mohon maaf tidak perlu tersinggung,
Kalau ada hal yang saya sebutkan, ternyata koq saya begini
Jadi nggak perlu tersinggung, ini sebagai bahan koreksian dan untuk memperbaiki
Dan sekali lagi bisa jadi kami salah, bisa jadi kami benar
Contoh misalnya, hal yang keliru pada kita, atau kita anggap kurang tepatlah, kalau bukan keliru tapi kurang pas
Misalnya hal yang kelihatan sepele, cara berpakaian, ya cara berpakaian
Dan subhanalloh, ini ternyata bukan hanya diperhatikan oleh sebagian kita, tapi sebagian masyaikh juga memperhatikan
Sebagian teman disana diluar negeri juga memperhatikan
Contoh misalnya, kalian ini pakaian pakaian apa
Ya.., kayak saudi tidak, kayak indonesia juga tidak, terus model pakaian mana
Nah, akhirnya kan gharib, jadi dimata orang saudi sendiri gharib, aneh
Dimata orang-orang kita juga aneh
Na’am, jangan dianggap ini hal yang sepele, seperti yang ana katakan, itu teknis saja
Tapi rupanya itu berpengaruh, terjadi disuatu daerah
Seorang pejabat pemerintah tidak mau menandatangani surat menyurat dari salafiyin,
Karena apa, sedikit demi sedikit ditanya, terkadang mereka nggak mau mengungkapkan
Kenapa, karena ya ada sebabnya, mungkin mereka merasa
Ini hal yang tidak prinsip, tapi ini mengganjal bagi mereka
Diusut diusut, ternyata, akhirnya dia bicara, saya ini masih pingin mengetahui siapa sesungguhnya kalian
Pakaian kalian itu aneh-aneh, ya kan, uh, baru kita menyadari, oh Subhanalloh ternyata karena pakaian, ya
Subhanalloh dia tidak mempersoalkan akidah kita, ya ibadah kita
Tapi yang justru dipersoalkan adalah pakaian, ternyata pakaian, ya
Begitu pula ada di sebagian lagi, ee.. orang di yaman ini, ya
Antum ini bagaimana, makainya seperti itu, ya kalian ini, sudah pada nggak punya jenggot
Pakaiannya seperti itu, akhirnya terkesan apa, sekilas ya seperti wanita jadinya, waduh, ya kan, ini kan jadi aneh
Itu kita hanya menceritakan orang lain, maksudnya disini, kita perlu perhatian
Ya, perlu perhatian, untuk yang lebih baik
Nah kalau kita perhatikan coba, kita sedikit mengoreksi hal-hal yang dipandang aneh itu
Kalau kita misalnya berpakaian, misalnya ala saudi arabia misalnya, jelas ya kan
Orang-orang yang biasa ajapun tahu ini pakaian saudi arabia, dan pantas dipakai
Gamis putih atau krem atau coklat misalnya, dengan rapi
Kemudian juga pakai apa, pakai kopiyah, nampak
Tapi coba antum bayangkan kalau sudah pakai gamis, rambutnya panjang nggak pakai kopiyah
Antum berjalan ditengah masyarakat umum, apa kata orang, aneh sekali, ya
Apa seperti ini yang diajarkan Rasululloh atau tidak, nah ini maksud saya
Jadi hal-hal yang itu mungkin kelihatan sepele, tapi Subhananlloh terkadang berefek pada dakwah, ya
Kalau dia misalnya, seperti yang tadi saya sebutkan kalau berpakaian seperti itu
Gamis, ya seperti ala saudi, yang jelas, bersih, kemudian rapi, itu walaupun orang aneh tapi tahu,
nggak ada masalah itu memang pakaian keagamaan
Masyarakat kita sudah semakin akrab dengan seperti itu, semakin akrab
Atau misalnya anggap kita mau pakaian pakaian pakistan misalnya
Atau mirip pakistanlah kalaupun nggak persis, pakaian ya setengah betis, eh koq setengah betis, apa namanya, sampai lutut, ya
Kalau kita kan baju koko itu, pendek, kalau istilah kita mungkin baju pakistan, agak panjang sampai lutut
Ya pakai pakaian yang seperti itu yang rapi, pakaian yang rapi
Dengan pakaian seperti itu, kemudian pakai misalnya celana yang, ya tentu yang syar’i, pakaian yang rapi
Nampak orang melihat juga nggak begitu masalah, biasa, itu juga mulai biasa di masyarakat kita, nampak rapi, nampak bagus
Atau kita sekaligus pakaian pakaian Indonesia biasa masyarakat kita
Baju koko, pakai sarung yang rapi, ya kan, pakai peci, biasa, nggak ada problem
Nah, tapi cobak kita perhatikan, beberapa model pakaian yang macam-macam ini
Kita perhatikan yang macem-macem
Kita mulai dari topi atau kopiyah
Kopiyah sebagian ikhwan mungkin terkadang kurang perhatian dengan kebersihan kopiyahnya
Sehingga warna putih itu kemudian mulai berubah warna
Menjadi coklat, nah ini ya kurang baik, ya kurang baik
Mesti kita jaga kebersihannya, kecuali kalau warnanya begitu ya, ini dari kopiyah
Kemudian, misalnya apa, imamah, imamah itu yang diiket-iket
Kemudian juga yang terkait dengan imamah, adalah apa
Simal kalau bahasa saudinya simal atau gutrah,
Simal atau gutrah ini yang sekedar dilampirkan, dilampirkan seperti orang-orang saudi
Ya kalau imamah misalnya orang yaman, misalnya ya kan, atau orang sudan, yang banyak disini yang ala yaman atau emirat
Coba kita perhatikan pertama dari sisi warna,
Sebagian pakai imamah yang aneh warnanya, ya mirip misalnya dengan apa, taplak meja
Ya, kalau dia memakai yang putih jelas putih, atau seperti yang orang saudi punya
Merah putih merah putih atau putih semua, itu orang melihatnya adem, ya kan
Adem dan maklum memang biasa begitu, tapi kalau sudah pakai yang mirip taplak meja, itu menggelitik, aneh sekali, aneh sekali
Ya, makanya seperti itu, ee kita memandang kurang tepat
Kurang tepat, sehingga sebagian masyarakat mungkin, ya berpandangan tidak baik akhirnya, ini dari sisi warna
Kemudian ada dari sisi apa cara memakai, apa cara memakai macem-macem
Saya sendiri kurang bisa, terus terang ya
Makanya saya nggak pernah makai, karena kurang bisa saya
Tapi yang yang memakai misalnya coba belajar dari yang belajar di yaman atau emirat yang bagus bagus itu misalnya, yang rapi kelihatannya, mantab, rapi
Tapi kalau masih belajar, uh nggak karuan akhirnya, mbulet-mbulet, kesana kemari, aduh
Nah ini kemudian berjalan ditengah masyarakat umum, kalau dia hanya dilingkungan rumahnya sendiri, nggak ada masalah, iya kan
Tapi kalau kita tinggal dimasyarakat umum, ke ini ke itu juga seperti itu, akhirnya dilihat orang kan aneh sekali
Imamah model mana ini, ya..
Ternyata model saudi tidak, model emirat tidak, model yaman tidak
Ah ini kurang baik sperti ini, kurang tepat
Sehingga yang mau model pakai imamah coba, belajar yang baik,
Ya supaya orang melihatpun baik, semoga orang juga simpati, dengan itu
Sebagian lagi, terkait dengan imamah ini, ada yang memakai model saudi arabia
Simal langsuing dijulurkan seperti ini, ya
Subhanalloh sebagian melakukan itu dengan warna hitam
Dan subhanalloh dia nggak punya jenggot, ya
Akhirnya orang melihat, dari jauh, itu dikira rambut, ya kan
Semacam rambut, padahal itu bukan rambut, dan ternyata, laki-laki, ya
Kemudian, yakni ini tentu yang seperti ini, tidak tepat, yang seperti ini tidak tepat
Karena orang-orang bisa berpandangan yakni salah, salah pandang ya, keliru, tidak pas yang seperti ini
Dan, ee.., yakni dia mau memakai model saudi yang betul-betul juga rapi, lihat kalau masyaikh dateng, pakai itu kan nampak bagus ya
Seperti masyaikh persis gitu lho, ya.., apalagi dia punya jenggot, wah itu MasyaAlloh
Tapi kalau dia tidak punya jenggot ya, ini saya tidak mengatakan haram, tidak
Tapi nampaknya kurang tepat, apalagi dia berjalan ditengah-tengah masyarakat umum, seperti ini kurang pas
Kemudian, setelah masalah imamah dan seputarnya, baju kita
Kita perhatikan baju kita, ee.. seperti yang tadi kita sebutkan misalnya kita pakai gamis
Seperti gamis saudi arabia misalnya atau sejenisnya, nampak bersih, rapi, nggak ada masalah
Tapi sebagian, mungkin ya.., salah, menurut saya ya, dan juga beberapa asatidzah yang kurang tepat terkadang
Memakai misalnya, yang kita sebut di umumnya ikhwah itu baju maroko, ditempat umum, ya
Yang saya tahu kalau saya disaudi dan mungkin tanya ikhwan yang disaudi, itu kan baju santai disana
Mereka kalau sholat di masjid umum, mereka ke kantor, nggak pernah pakai baju kayak gitu, itu baju santai
Kalau mereka dirumah, kegiatan seputar rumah, mereka pakai itu
Untuk tidur, untuk santai didalam rumah, itu pakai itu, ya kan …
Nah tuh, karena beliau tahu di saudi seperti itu
Tapi Subhanalloh, ya mungkin karena kekurangan kita ya ikhwan kurang begitu paham
Sehingga memakai baju seperti itu, dia ke pasar pakai gitu, ya..
Warnanya sudah warna warni lagi, warnanya warna warni, ya
Dan sebagian, Subhanalloh tadi, nggak pakai peci, ya
Sudah baju seperti itu, warna warni, nggak pakai peci
Kalau dia ditanya siapa itu, ooh seorang salafi, aduh ya kurang tepat, ya
Jadi, seperti yang kita ketahui bahwa, itu adalah baju santai,
Sehingga tidak layak misalnya kita, ditempat-tempat resmi, tempat-tempat terhormat kita memakai yang seperti itu
Itu bagi orang saudi sendiri yang melihat, nggak cocok, ini bukan pada tempatnya, bukan pada tempatnya
Apalagi di masyarakat kita yang sudah aneh, tambah aneh, ya, jadi perlu kita perhatikan hal ini,
Nabi Shollallohualaihi wassalam mengatakan inna haada dinnatin mutta’awwiluhu fiihirih, agama ini kuat, ya kokoh, mungkin terkadang terasa berat oleh sebagian orang
Masukkan orang dalam agama ini dengan perlahan-lahan, jangan menjadikan ajaran islam tambah semakin berat,
Terasa oleh orang-orang, sementara mau sholat saja sudah berat, ya
‘Alla kulli haal seperti tadi yang saya katakan ini, ro’yu.., ro’yu kami
Jadi itu kurang tepat, atau misalnya pakai baju ala pakistan
Pakaian mirip pakistan, yakni sampai kemana, lutut
Seperti tadi yang saya katakan, kalau dengan celana yang rapi bagus, ya nggak ada masalah, tampak rapi juga
Tapi, setelah pakai seperti itu, iya pakai rompi yang, ya.., rompi yang ya seperti itulah
Kemudian setelah itu, celananya celana perang, sakunya disini, disini ya kan banyak kan celana ikhwan seperti itu, ya
Kemudian, bisa antum bayangkan itu ya…,
Sudah.., bajunya aneh, tambah pakai rompi seperti itu, kemudian celananya begitu, dilihatnya, berat rasanya orang melihatnya, kurang tepat, kurang tepat
Kemudian, yang lebih menambah, tidak enaknya dipandang, pakai sarung, dan balapan, ya kan
Celananya jauh ke bawah, sarungnya diatas betis, tengah-tengah betis
Coba antum coba merenungkan dan membayangkan, ya
Pemandangan yang seperti itu, kita sendiri melihat terus terang enak atau tidak. Ya
Tenang tidak mata ini, sejuk atau tidak begitu melihatnya
Nah ini kan terkadang, ini seperti tadi yang saya katakan sampek ya, sebagian aparat pemerintah tidak mau tanda tangan
Karena sebetulnya ini aliran apa ini, ini aliran apa
Betul itu, bukan sesuatu yang diada-adakan, itu betul-betul terjadi
‘Alla kulli haal, jadi, ee kalau kita memakai pakain ya yang tadi yang rapi, bajunya, ya
Kalau baju pakistan ya mungkin dengan celana yang, ee yang celana perang itu kurang tepat kayaknya itu ya, sakunya dimana-mana,
Tetep dia pakai celana yang syar’i, diatas mata kaki, yang rapi
Mungkin juga paduan warna perlu, ya itu menambah semakin bagusnya, ya
Jangan.., kalau pakai sarung juga nggak ada masalah, ya kan
Tapi tadi, kalau bawahnya pakai celana, jangan balapan, yang kelihatan biar sarungnya saja, yang kelihatan sarungnya saja
Celananya didalam sarung, tidak kelihatan, begitu
Jadi nampak, ya.., ee enteng begitu dilihatnya itu ya, tidak berat dimata itu
Nampak indah, nggak ada masalah seperti itu, dan juga peci selalu perlu dipakai,
Itu yakni suatu hal yang baik tentunya yang diajarkan Rasululloh dan para sahabatnya penutup kepala.
Ditulis ulang oleh Abu Zufar as Samaranji
Dengarkan audionya disini
Dipublikasikan :
https://abuhirr.wordpress.com/2015/11/19/cara-berpakaian-syari-namun-tetap-baik-dan-enak-di-pandang-mata-transkrip-audio/
Channel Salafy Solo
Info dan Fawaid
https://bit.ly/salafysolo
KESALAHAN IKHWAH SALAFIYYIN DI INDONESIA DALAM BERPAKAIAN
NASEHAT BERHARGA UNTUK SALAFIYYIN ( transkrip audio )BAB : KESALAHAN DALAM BERPAKAIAN
Oleh : al-ustadz Luqman bin muhammad ba'abduh hafizhahullah
Sumber: Tasjilat Ahlussunnah wal Jama'ah Indonesia
Bismillah,
Baca sambil ndengerin audionya disini
🌷🌷🌷
Ikhwani fiiddin rohimani warohima kumulloh,
Begitu juga dalam kehidupan keseharian, afwan saja, penampilan kita sebagai ahlus sunnah berjenggot dan yang lainnya ini sudah asing kan dimasyarakat
Kita duduk dimasjid mulai pagi, diumumkan tadi berlanjut sampai kapan, besok subuh InsyaaAlloh, iya.., ini hal yang aneh di masyarataka kita
Semua pada sibuk cari dunia, berdagang, bertani, itu
Itu orang-orang di masjid terus, na’am, sudah aneh
Lah.., tolong.., hal yang sudah aneh ini jangan kita punya andil untuk memperaneh ditengah masyarakat, bisa dipahami ini
🔷🔷🔷
Mau pakai baju gamis, ya silahkan, naam, karena kita meyakini pakaian-pakaian yang seperti ini, adalah pakaian orang-orang sholihin, dari kalangan shohabat dan yang lainnya, na’am
La ‘basa.., silahkan.., tapi yang rapi..., ya yang rapi..., na’am
Afwan saja kalau ada yang tersinggung, mudah-mudahan tersinggung, tapi positif, na’am
Ada teman kita pakai celana, ya.., diatas mata kaki, bagus
Diatasnya sarung, diatasnya sarung, baju, baju pakistan yang bele’an sininya itu, na’am, tahu, ya.., na’am
Sudah.., kadang masih pakai jaket, sholat masuk masjid.., wuah...
Orang awam melihat, ini orang, betul saya pernah melihat orang awam menyaksikan teman kita yang sholat, dilihat gini, dilihat dari bawah ke...
Ya akhirnya ana nahan aja sudah diem, mau bilang apa sudah, ya...
❗️❗️❗️
Mbok yang bener ta.., na’am
Orang saudinya sendiri nggak ada yang seperti itu, na’am, pakaiannya
Baju putih misalkan atau ... gamis ya..., bagus.., dalam pengertian rapi
Tidak seperti itu, tingkat bersusun, na’am.., ya.., yang rapi
Jadi orang itu melihat MasyaAlloh bagus, tertarik seorang itu dari cara berpakaian, na’am
Begitu juga, maaf saja, apa namanya kopiyah, ya, kalau bisa sih kopiyahnya
Kalau bisa nih, saran, rupanya nih mau banyak yang tersinggung ini, na’am
Yang warnanya itu putih, tidak berwarna warnilah, gitu lho
Ada doreng, ada ini, afwan.., na’am afwan baarokallohufiikum
Seperti ini….(kurang jelas).., bagus MasyaaAlloh, na’am.., putih bersih seperti antum, MasyaaAlloh, na’am ya
✖️✖️✖️
Afwan saja ana mau terus terang aja, blak-blak-an saja ya, na’am, biar dipahami
Ada baju gamis yang lengannya itu segini ya, ini juga banyak yang tersinggung ini, na’am
Paham ya, yang segini ni ya, ahsan main tunjuk seperti ini, na’am, na’am ya…
Ma’af ma’af saja, itu kalau di arab sendiri, di negeri arob sendiri ini baju tidur
Dibuat didalam rumah, na’am, bukan untuk ke masjid atau yang semisalnya,
Nggak.., dibuat dirumah, santai dengan keluarga, minum kopi, itu mau tidur itu, kayak yang seperti itu, na’am, ya
Sekedar informasi, bagi yang kebetulan penjahit atau pedagang itu, tolonglah kalau mau jualan yang seperti ini seperti ini, putih, na’am, , yang semisalnya
👕👕👕
Warna juga terang jangan terlalu mencolok-colok, Ya Alloh.., macem-macem, na’am, ya.., yang sederhana
Kenapa, kadang-kadang didalam sunnahpun ada bimbingan ya, walaupun tidak sama persis, diqiyaskan tidak
Ketika Rasululloh diberi hadiah ya, kain, kemudian Rasululloh gunakan sebagai sujjadah, sholat
Selesai sholat, Rasululloh menyuruh istrinya untuk mengembalikan kain itu, kenapa
Kata Rasululloh, fainnahaa qod alhatnii `ansholaatii , kain yang lorek-lorek itu tadi membuat aku nggak konsen dalam sholatku, Subhanalloh
Na’am.., lha kalau kita kan macem-macem, na’am, warnanya macem, garis sana garis sini
Bunga ini bunga itu, na’am, sak macemnya sudah, na’am
Kadang-kadang afwan saja, kita sholat, ya.., fardhu
Allohu akbar, ya kadang-kadang ya namanya pandangan kan nglihat didepan shof di depan, punggungnya atau apa, tertulis ac milan
❗️❗️❗️
Ada tulisan macem-macem sudah, na’am, ya, baarokallohufiikum
Macem-macem tulisannya, akhirnya kita ini kacau pikiran ini, na’am
Coba yang seperti itu, ini mungkin terlalu intern memang untuk kita ya,
Mungkin awam nggak terlalu perhatian kalau awam
Lha wong kita pernah sholat didepan kita gambarnya ronaldo, didalam masjid
Ronaldo muslim atau mukmin, kafir, na’am
Masuk dalam masjid ronaldo, bayangkan, itu kalangan awam sudah, nemen sudah, na’am
Michael jackson sapa na’am masuk ke masjid
Dipakai oleh anak-anak muslimin, kasihan ini orang ini mau sholat
Saudara kita muslim, Allohu Akbar, dibelakangnya Michael Jackson, na’am
✔️✔️✔️
Lha kita mungkin ya InsyaAlloh nggak ada yang seperti itu Alhamdulillah
Cumak hal-hal yang perlu dikurangi dikurangi dihilangkan, ya
Mau sholat, Allohu Akbar, tertulis gajah duduk dibawah
Mikirin gajah main bola saja belum selesai, na’am
Sak macemnya merek sarung, na’am
Lha hal-hal yang akan membuat orang itu lalai disholatnya coba dihilangkan, na’am
☀️☀️☀️
Baarokallohufiikum, semaksimallah yang kita bisa ...., tanpa ghulluw, tanpa berlebihan, na’am
Usahakan, na’am. Ini masalah kita berpakaian, juga masalah afwan saja
Minyak wangi itu lho, kan memang dikalangan kita ini, ada suatu hal yang bagus sebenarnya, iya
Suka pada minyak wangi, begitu mau masuk masjid, ya
Itu kadang-kadang mengganggu pada sebagian orang awam, dimasjidnya orang awam khususnya
Ada orang-orang yang nggak tahan kena minyak wangi yang seperti itu
Begitu kita masuk di shof dia langsung..., betul
Yo mosok Ustadz sampai seperti itu, lebih dari itu
⁉️⁉️⁉️
Sampek salah satu ustadz cerita kepada saya dikotanya
Ikhwan ditegur oleh ibuk-ibuk di masjid orang awam itu, ibuk-ibuk yang negur
He mas mas mas.., kalau pakai minyak wangi mbok yang betul, jangan begitu, sak liter disokno kabeh
Betul ini, ikhwan kita ditegur ibuk-ibuk, lha bayangkan bapak-bapak yang di sebelah itu
Ibuk-ibuk kan nggak mungkin deket, cumak sliweran gitu aja, uuh MasyaaAlloh.., na’am
Ya yang sederhanalah, minyak wangi ada yang bau duren, ada yang bau manggis, ada...
Ada kan minyak wangi bau buah-buahan. Iya, ada, nggak tahu bau duren ada
🌵🌵🌵
Ya ikhwan, baarokallohufiikum, coba hal-hal yang seperti itu kita perhatikan baik-baik
Dikalangan awam, jangan semankin menambah asingnya sunnah ini semakin asing, sunnah, na’am
Tolong, baarokallohufiikum, na’am
Jadi, apa namanya, juga masalah, ndak apa-apa, ana blak-blak’an ini soalnya sekarang ini
Sudah waktunya blak-blak’an ini, imamah misalkan iya, imamah ini
Satu hal, rata-rata anak Indonesia atau kita itu, bukan rata-rata, tidak sedikit
Yang tidak tumbuh apa, jenggotnya iya,
Dia pakai baju bagus, bagus terus pakai imamahnya itu di apa, mau niru syaikh ini, ya.., mau niru.., syaikh
Iya, mau niru syaikh.., InsyaaAlloh, na’am
〽️〽️〽️
Bagus, mau meniru sholihin itu bagus, na’am, terpuji
Cumak kadang-kadang kita harus mengetahui melihat kondisi,
Sampek pernah ditegur, ana ditegur waktu di yaman...( tidak jelas )
Temen-temen antum itu, cobalah kalau pakaian seperti itu bagi mereka
Mereka nggak tumbuh jenggot, itu maaf-amaf saja ya akhi, afwan, kayak perempuan
Begitu pula masalah rambut panjang itu, ya Rasululloh dulu pernah rambutnya sampai ke pundak, sampai ke daun telinganya
Ya.., pernah seperti itu Rasululloh, la ba’sa mau meniru Rasululloh
Barang siapa yang meniru beliau dalam rangka mencari ajr, dapat ajr, na’am
Cuma kadang-kadang harus mengetahui apa, kondisi, na’am
🔷🔷🔷
Hal ini juga penting, kemudian masalah imamah misalkan
Mengikatkan imamah, ya Alhamdulillah sebagian ikhwan kita bagus rapi
Cuman ana pernah menemui MasyaAlloh, imamah itu diikat
Bukannya imamah-imamah yang seperti ini, merah
Taplak meja, taplak meja hijau, dijadikan imamah
Terus diikat, ana bilang, hey kamu ini ngikat imamah atau kayak imamahnya joko tingkir kamu ini
Yang betul ya akhi, umar bin khottob tidak pernah pakai yang kayak gini, na’am
Betul.., diiket itu kayak, kayak afwan ini ya, supporter persebaya
Betul, diket begini, yang betul.., orang itu melihat, dilihat
❌❌❌
Ana itu pernah ditegur, sebagai Ustadznya mereka istilahnya
Gimana Ustadz, masak seperti itu, awam ini dia
Ya ana diem, ya InsyaaAlloh nanti kita nasehati, kita
Salafy Solo, [14.08.16 08:07]
nasehati
Maka tolong yang seperti ini dijaga ya ikhwah, antum bisa memahami
Pakai imamah, bagus silahkan, pakai yang rapi, ya, na’am
Kalau yang memang ada lihyahya banyak, nggak papa pakai imamah
Ya.., seperti syaikh abdulloh bukhory, nggak papa...
Seperti syaikh robi’, ya.., nggak papa
Tapi yang sedikit, jangan dulu, ya diiket aja biar kelihatan kereng, gitu lho...
🌹🌹🌹
Ditulis ulang oleh Abu Zufar as Samaranji
➰➰➰➰➰➰
Donlot link :
https://app.box.com/s/24dfps0ufg7euwfhf1qdesvgpn9yw3j9
Dipublikasikan :
http://abahfathimah.blogspot.co.id/2015/11/kesalahan-ikhwah-salafiyyin-di.html?m=1
Channel Salafy Solo
Info dan Fawaid
https://bit.ly/salafysolo
KOMENTAR