Kisah Abul Fadhl Al Jauhari | Jujur dalam Menerima Kebenaran

SHARE:

JUJUR DALAM MENERIMA KEBENARAN | Kisah Abul Fadhl Al Jauhari yg berkata Rasulullah mengucapkan zhihar

JUJUR DALAM MENERIMA KEBENARAN


Suatu hari di masjid raya negeri Fusthat, wilayah Mesir. Seorang ulama terkenal bernama Abul Fadhl Al Jauhari menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjatuhkan talak, mengucapkan zhihar (ucapan seorang suami kepada istrinya,”Punggungmu seperti punggung ibuku, maksudnya mengharamkan istrinya untk dijima’i) dan melakukan ila’ (sumpah seorang suami untuk tdk mendekati istrinya).

Diantara hadirin, terlihat seseorang yang nampak asing bagi Al Jauhari dan orang-orang.
Orang asing itu bernama Muhammad bin Qasim Al Utsmani.

Setelah keluar meninggalkan masjid, Al Utsmani bersama satu rombongan orang lantas mengikuti Al Jauhari dari belakang, sampai ke rumahnya. Mereka dipersilakan masuk.
Setelah berbincang-bincang dan tamu-tamu telah beranjak pamit, Al Jauhari memberi kesempatan kpd Al Utsmani untuk berbicara.

“Hari ini, saya menghadiri majlis anda. Saya mendengar anda menerangkan bahwa Rasulullah mengucapkan zhihar, padahal zhihar itu termasuk ucapan munkar dan dusta. Tidak mungkin hal ini terjadi pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”. Al Utsmani berterus-terang.
Saat itu juga, Al Jauhari memeluk Al Utsmani dan mencium kepalanya.
Al Jauhari menyatakan,”Sejak detik ini, saya bertaubat dari pendapat tersebut. Semoga Allah membalas anda atas teguran ini”.

Keesokan harinya, sebagaimana biasa, Al Jauhari menyampaikan ilmu untk khalayak ramai di masjid raya Fusthat.
Dalam kesempatan tersebut, Al Jauhari mengumumkan rujuknya dari pendapat yang disampaikannya pada hari sebelumnya. Sekaligus beliau memuji Al Utsmani.

“Saya adalah guru kalian. Namun orang ini (Al Utsmani) adalah guruku.
Kemarin, saya menyatakan bahwa Rasulullah pernah melakukan ila’, menjatuhkan talak dan mengucapkan zhihar. Namun tdk ada seorangpun dari kalian yang menegur”, kata Al Jauhari.
Kemudian Al Jauhari menceritakan ulang tentang kejadian kemarin bersama Al Utsmani.

Al Jauhari lalu menutup pembicaraan di majlis tersebut dengan berkata,” Saya menyatakan Taubat dari pendapat kemarin dan saya rujuk kepada kebenaran.
Barangsiapa yang kemarin hadir, janganlah berpendapat demikian!.
Barangsiapa yang hari ini tidak hadir, hendaknya diberitahu oleh yang hadir.
Semoga Allah membalasnya dengan kebalikan”.

(Oleh Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa’i, referensi: Ahkamul Qur’an, karya Ibnul ‘Arabi, surat Al Baqarah ayat 226; beliau tulis ini dlm majalah Qudwah/edisi 6 vol.01 2013).

Ibnul ‘Arabi mengomentari kisah ini dengan mengatakan,” Perhatikanlah! Semoga Allah merahmati kalian.Perhatikanlah agama yang kokoh ini!. Juga sikap hormat kepada ilmu dan ahlul ilmu! Di hadapan khalayak ramai, seorang ulama yang berkedudukan tinggi dan telah terkenal kemuliaannya, mau menerima kebenaran dari seseorang yang asing dan tidak diketahui dari mana asalnya!.
Teladanilah beliau, pasti kalian akan memperoleh petunjuk!”.

http://forumsalafy.net/kisah-salaf-jujur-dalam-menerima-kebenaran/

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,230,Akhirat,22,Akhwat,107,Anak Muda dan Salaf,220,Anti Teroris,2,Aqidah,276,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,84,Cerita,62,Cinta,10,Dakwah,43,Doa Dzikir,64,Ebook,15,Fadhilah,69,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,337,Ghaib,16,Hadits,167,Haji-Umroh,15,Hari Jumat,31,Hari Raya,3,Ibadah,43,Info,79,Inspiratif,37,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,234,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,277,Kitab,6,Kontemporer,152,Manhaj,175,Muamalah,46,Nabi,19,Nasehat,620,Poster,7,Puasa,52,Qurban,18,Ramadhan,50,Rekaman,2,Remaja,152,Renungan,91,Ringkasan,100,Sahabat,68,Sehat,26,Sejarah,48,Serial,3,Shalat,154,Syiah,25,Syirik,14,Tafsir,47,Tanya Jawab,587,Tauhid,52,Tazkiyatun Nafs,105,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,142,Tweet Ulama,6,Ulama,83,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,10,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Kisah Abul Fadhl Al Jauhari | Jujur dalam Menerima Kebenaran
Kisah Abul Fadhl Al Jauhari | Jujur dalam Menerima Kebenaran
JUJUR DALAM MENERIMA KEBENARAN | Kisah Abul Fadhl Al Jauhari yg berkata Rasulullah mengucapkan zhihar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnZnd_azR-op4HQ3zBbjDSvpghiJKjLjwYVADtXD93xK0Qs226T4MVL29C_AwM0KVg5uE9wjYfyoc58kN4N4oMG1lGLq9yQjxPeAXJvQOQqHJL56lYGuUIlidV2mGkfKob25S2YuT5hPYY/s320/kisah+fadhl+al+juhari.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnZnd_azR-op4HQ3zBbjDSvpghiJKjLjwYVADtXD93xK0Qs226T4MVL29C_AwM0KVg5uE9wjYfyoc58kN4N4oMG1lGLq9yQjxPeAXJvQOQqHJL56lYGuUIlidV2mGkfKob25S2YuT5hPYY/s72-c/kisah+fadhl+al+juhari.jpg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2016/03/kisah-abul-fadhl-al-jauhari-jujur-dalam-menerima-kebenaran.html
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2016/03/kisah-abul-fadhl-al-jauhari-jujur-dalam-menerima-kebenaran.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy